MARQUEE

PIMPINAN UNIT KERJA . SERIKAT PEKERJA ELEKTRONIKA DAN ELEKTRIK . FEDERASI SERIKAT PEKERJA METAL INDONESIA PT . J EKSTRIM TECH INDONESIA

Rabu, 14 November 2012

OMAH BURUH

SATU MIMPI SATU BARISAN
Oleh Wijil Tukul

Di lembang ada kawan sofyan
jualan bakso kini karena dipecat perusahaan
karena mogok karena ingin perbaikan
karena upah ya karena upah

Di ciroyom ada kawan sodiyah
si lakinya terbaring di amben kontrakan
buruh pabrik teh
terbaring pucet dihantam tipes
ya dihantam tipes
juga ada neni
kawan bariah
bekas buruh pabrik kaos kaki
kini jadi buruh di perusahaan lagi
dia dipecat ya dia dipecat
kesalahannya : karena menolak
diperlakukan sewenang-wenang

Di cimahi ada kawan udin buruh sablon
kemarin kami datang dia bilang
umpama dironsen pasti nampak
isi dadaku ini pasti rusak
karena amoniak ya amoniak

Di cigugur ada kawan siti
punya cerita harus lembur sampai pagi
pulang lunglai lemes ngantuk letih
membungkuk 24 jam
ya 24 jam

Di majalaya ada kawan eman
buruh pabrik handuk dulu
kini luntang-lantung cari kerjaan
bini hamin tiga bulan
kesalahan : karena tak sudi
terus diperah seperti sapi

Di mana-mana ada sofyan ada sodiyah ada bariyah
tak bisa dibungkam kodim
tak bisa dibungkam popor senapan
di mana-mana ada neni ada udin ada siti
di mana-mana ada eman
di bandung - solo - jakarta - tangerang

Tak bisa dibungkam kodim
tak bisa dibungkam popor senapan
satu mimpi
satu barisan

robot bernyawa

Lihatlah itu ya disana
Orang berkumpul bising suaranya
Wajahnya merah dibakar marah
Sang dewa nasib sedang berduka

Didepan pabrik minta keadilan
Hanyalah janji membumbung tinggi
Tuntutan mereka membentur baja
Terus bekerja atau di PHK

Inilah lagu orang tak berdaya
Mencoba mempertanyakan haknya
Dituduh pengacau kerja
Dianggap pahlawan kesiangan
Bisa berbahaya

Jangan bertanya jangan bertingkah
Robot bernyawa teruslah bekerja
Sapi perahan dijaman moderen
Mulut dikunci tak boleh bicara

Didepan pabrik minta keadilan
Hanyalah janji membumbung tinggi
Tuntutan mereka membentur baja
Terus bekerja atau di PHK

Inilah lagu orang tak berdaya
Mencoba mempertanyakan haknya
Dituduh pengacau kerja
Dianggap pahlawan kesiangan
Bisa berbahaya

Inilah nasib orang orang bawah
Tidur berjajar menciptakan mimpi indah
Bekerja terus bekerja
Mencoba membalik nasib
Ternyata susaH



AKTIFITAS PUK PT JTECH DI OMAH BURUH












































































































































  • PHK


    Lelaki renta setengah baya
    Geram di trotoar jalan
    Saat panas tikam kepala
    Seorang buruh disingkirkan

    Bising mesin menyulut resah
    Masih bisa engkau pendam
    Canda anak istri dirumah
    Bangkitkan kau untuk bertahan

    Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
    Oh yaya Oh yaya Oh Yaa

    Pesangon yang engkau kantongi
    Tak cukup redakan gundah
    Tajam pisau kepalan tangan
    Antar kau ke pintu penjara

    Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
    Oh yaya Oh yaya Oh Yaa

    Sedanau nanah dari matamu
    Tak mampu jatuhkan hati mereka
    Serimba luka didalam jiwa
    Juga tak berarti

    Hitam benak kini mulai akrab
    Hitam benar isi hari harimu

    Kau tafakur dibalik jeruji pengap
    Kau menjerit coba melawan




  • PHK


    Lelaki renta setengah baya
    Geram di trotoar jalan
    Saat panas tikam kepala
    Seorang buruh disingkirkan

    Bising mesin menyulut resah
    Masih bisa engkau pendam
    Canda anak istri dirumah
    Bangkitkan kau untuk bertahan

    Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
    Oh yaya Oh yaya Oh Yaa

    Pesangon yang engkau kantongi
    Tak cukup redakan gundah
    Tajam pisau kepalan tangan
    Antar kau ke pintu penjara

    Oh yaya Oh yaya Oh Yaa
    Oh yaya Oh yaya Oh Yaa

    Sedanau nanah dari matamu
    Tak mampu jatuhkan hati mereka
    Serimba luka didalam jiwa
    Juga tak berarti

    Hitam benak kini mulai akrab
    Hitam benar isi hari harimu

    Kau tafakur dibalik jeruji pengap
    Kau menjerit coba melawan






 PERJUANGAN TAK PASTI
Puisi Rhindy Marfiyanti

Teriknya mentari menyentuh kalbu
Tak terasa angin merambah rasa
Hanya terasa peluh merambah jiwa

Ku coba melangkah ke sana
Tak jua ku temukan suatu hal
Ku langkahkan kembali kakiku
Tapi ku masih tak temukan sesuatu itu

Saat ku berhenti tuk bersandar
Ku memohon dan berserah
Apa aku di beri sebuah peluang
Tuk bisa hidup nyaman

Oh tuhan…….
Perjuangan ini sungguh meresahkan
Perjuangan ini sungguh membingungkan
Perjuangan ini tak menemukan jalan

Kaki tak kuat untuk melangkah
Jiwa tak kuat untuk bangun
Hati tak sanggup untuk merasa
Otak tak bisa untuk berfikir

Hidupku……….
Kenapa kau ditakdirkan seperti ini
Hanya berharap dari perjuangan yang tak pasti
Hidup ini terasa sangat membingungkan

PENGORBANAN
Puisi Siti Halimah

Mengucur deras keringat
Membasahi tubuh yang terikat
Membawa angan, jauh ntah kemana ?

Bagaikan pungguk merindukan rembulan,
Jiwa ini terpuruk dalam kesedihan

Pagi yang menjadi malam,
dan Bulan yang menjadi Tahun.

Sekian lama telah menanti,
Dirinya tak jua terlepas.

Andai diriku sang Ksatria,
Aku sudah pasti menyelamatkannya.

Namun semua itu hanya mimpi.
Dirinyalah yang harus berusaha 
untuk membawa dirinya pergi dari kegelapan abadi.

NEGARA
Negara harus bebaskan biaya pendidikan
Negara harus bebaskan biaya kesehatan
Negara harus ciptakan pekerjaan
Negara harus adil tidak memihak

Itulah tugas negara
Itulah gunanya negara
Itulah artinya negara
Tempat kita bersandar dan berharap

Kenapa tidak ?
Orang kita kaya raya
Baik alamnya
Maupun manusianya

Dan ini yang kita pelajari sejak bayi
Hanya saja kita tak pandai mengolahnya

Oleh karena itu bebaskan biaya pendidikan
Biar kita pandai mengarungi samudera hidup
Biar kita tak mudah dibodohi dan ditipu
Oleh karena itu biarkan kami sehat
Agar mampu menjaga kedaulatan tanah air ini

Negara negara
Negara harus seperti itu
Bukan hanya di surga di duniapun bisa

Negara negara
Negara harus begitu
Kalau tidak bubarkan saja
Atau ku adukan pada sang sepi

Negara harus berikan rasa aman
Negara harus hormati setiap keyakinan
Negara harus bersahabat dengan
 alam
Negara harus menghargai kebebasan

Itulah tugas negara
Itulah gunanya negara
Itulah artinya negara
Tempat kita bersandar dan berharap
Selain Tuhan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar